Minggu, 25 November 2012

PAW ANGGOTA DPR LANNY JAYA MELANGGAR UU BIRO HUKUM SEKDA PAPUA

JAYAPURA— Pergantian  Antar Waktu (PAW)  Anggota  DPRD  Kabupaten  Lanny Jaya, Provinsi Papua  Partai  Demokrasi Kebangsaan  (PDK)  dari Bertus Kogoya  SH kepada  Gitina Yikwa dinilai  melanggar  UU.  Alasannya, PAW tersebut  seharusnya  jatuh kepada  Nareki Kogoya  sebagai  Caleg No.Urt 2  memperoleh  suara terbanyak kedua yakni 216 suara. Sedangkan  Caleg No. Urt 3 atas nama Gitina Yikwa tak memperoleh suara. Demikian disampaikan Nareky  R  Kogoya SE melalui Siaran Pers  yang diterima Bintang Papua, Kamis  (12/4). Terkait  tuntutan  Nareky  Recho Kogoya tersebut,  Kepala Biro Hukum  Sekretariat  Daerah Papua  Rosina Upessy SH yang dihubungi  diruang kerjanya, Kamis (12/4) menegaskan proses PAW anggota  DPRD Kabupaten  Lani Jaya  dari  Bertus Kogoya, SH kepada Gitina Yikwa merupakan  usulan yang  disampaikan  Bupati Lani Jaya kepada Biro Hukum  Sekretariat  Daerah Papua  sesuai mekanisme  dan  prosedur  UU yang berlaku tinggal menunggu  pelantikannya. “Apabila  Nareky  Recho Kogoya keberatan  dengan proses PAW hendaknya  dia menyampaikan usulan  kepada  Bupati Lani Jaya,” kata  dia. Staf Subkom Mediasi Komnas  HAM Perwakilan Papua ini menjelaskan, tanggal 2 Maret 2012 Surat dari DPN PDK Pusat dan DPP PDK Provinsi Papua tersebut kami ajukan  kepada Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya, maka  Ketua DPRD memberitahukan kepada pihaknya bahwa  PAW dari PDK sudah  diusulkan kepada Gubernur  Provinsi Papua dan kini   sedang proses SK yaitu SK  atas nama Gitina Yikwa. Menurut  dia,  ketika  pihaknya  menjumpai  Kepala Biro Hukum Setda  Provinsi Papua Rosina Upessy menyatakan SK yang diusulkan Pemda Kabupaten Lanny Jaya sudah diproses namun pihaknya  hanya menyelaskan kondisi sementara seperti itu, maka pihaknya  akan menahan SK tersebut sambil menunggu keputusan Pemda Lanny Jaya. (mdc/roy/lo1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar